Senin, 21 Januari 2019




                             Sigit Ardian
 Hasil gambar untuk biodata sigit ardian

        KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ada \"aroma\" Kabupaten Kebumen dalam partai grand final voli proliga 2017 bagian putra yang digelar di GOR Among rogo, Yogyakarta, dan mempertemukan Palembang Bank Sumsel Babel kontra Jakarta Pertamina Energi, Minggu ini (23/4/2017).

Aroma Kebumen itu datang dari pemain Palembang Bank Sumsel Babel, Sigit Adriansyah atau Sigit Adrian. Ya, Sigit, atlet voli kelahiran 1 Maret 1983 itu adalah putera kelahiran Desa Karangduwur Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Dia juga tercatat sebagai pemain timnas Indonesia.

Sayangnya, dalam final proliga 2017, Sigit gagal membawa timnya menjadi juara usai ditekuk 0-3 oleh Jakarta Pertamina Energi. Meski tak juara, kehadiran Sigit membuat bangga para insan olahraga di Kebumen. Apalagi, mereka bisa melihat aksi Sigit di layar kaca.

Darah olahraga mengalir deras di tubuh Sigit. Adalah sang ayah, Saban Riyadi (45), yang mengenalkan Sigit kecil kepada bola volley. “Ayah adalah teman, guru sekaligus pelatih pertama saya,” ujar Sigit pada satu kesempatan.

Nama Saban Riyadi sendiri sudah tidak asing bagi penggemar bola voli di Kebumen. Pria yang sehari-hari berdagang ini biasa bermain untuk Klub Bola Voli GAZZ Prembun. Saban, warga RT 2/IV Desa Karangduwur pun patut berbangga dengan prestasi anaknya pertamanya tersebut. Menurut suami Pariyem (41) ini, kemampuan bola voli Sigit terasah saat masuk kontingen Kebumen pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Jawa Tengah tahun 2002. Selanjutnya, Sigit mengantar Jawa Tengah menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2009.




Sejak saat itu, Sigit selalu dipanggil masuk tim inti mewakili propinsi Jawa Tengah.  Selepas SMP, Sigit masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) Semarang untuk menekuni bola volley secara lebih serius. Akhirnya Sigit menempuh SMUnya di SMU Ronggolawe Semarang dengan bea siswa dari PPLP dan sempat membawa Indonesia meraih medali perak pada Asian Games di Thailand 2010 lalu.

 Kiprah anak muda Kebumen di kancah olahraga nasional, memang membanggakan. Selain Sigit, ada nama Dian Kristanto atlet pencak silat nasional serta  Alip Purnomo (22), atlet bola tangan asal Kecamatan Karanggayam. (cah) 
 
 

10 komentar:

  1. Salam dari Seliling Alian Kebumen...

    BalasHapus
  2. Selamat iya Mas Sigit. Udah mempersembahkàn. Emas buat Indonesia.

    BalasHapus
  3. saya sbg putra gombong Kebumen ikut bangga. ..

    BalasHapus
  4. Mau nanya min,klo bener bang sigit lahir 1983 itu minimal sekarang umurnya (37) di 2020. Dan sang ayah, Saban Riyadi (45). jadi ayahnya nikah umur berapa?🤔🤔

    BalasHapus
  5. Wuih keren banget bang Sigit. Brani. Sayang pemerintah tak terlalu memperhatikan olahraga voli. Padahal penggemarnya cukup banyak. Dapatkan berita Voli Terbaru dan menarik lainnya di Kabar Voli

    BalasHapus